PUPET dibentuk pada September 2014. Kami bertujuan:
- melakukan riset terhadap BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia)
- meningkatkan kapasitas orang tuli untuk mengajar BISINDO
- membuat materi pendidikan, terutama untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk membaca dan menulis bahasa Indonesia
Pengurus PUPET:
- Muhammad Isnaini (ketua)
- Stefanus Adi Indra Kusuma (sekretris)
- Hasby ‘Bias’ Biasafil (bendahara)
PUPET didaftarkan secara resmi sebagai Yayasan pada 16 Januari 2018. Kami ingin berterima kasih kepada Silvana Sausan yang pernah membantu kami untuk mendaftarkan PUPET sebagai Yayasan.
Kerjasama
Kami ucapkan terima kasih atas beberapa organisasi yang memberi dukungan ke PUPET, termasuk:
- British Council Indonesia, yang memungkinkan workshop tentang penelitian bahasa isyarat (Februari 2017);
- Leverhulme Trust yang meliputi biaya untuk kegiatan di Padang, Pontianak, Singaraja dan Ambon (2016-2019);
- Institute of Citizenship, Society and Change, University of Central Lancashire yang mendanai pembuatan film pendek kami;
- Global Challenges Research Fund yang berikan dana untuk workshop tentang cerita tuli (Februari 2020);
Logo kami
Kami sangat berterima kasih kepada Fajar atas mendesain logo PUPET. Logo kami mencerminkan tujuan kami untuk menyebarluaskan ilmu dan kemampuan mengenai bahasa isyarat dan komunitas tuli Indonesia.